Rabu, 14 Mei 2014

Kubro Siswo Bintang Siswo

Kesenian Kubrosiswo  ini berasal dari dusun Karang Tengah Desa Tlogopucang berdiri sejak tahun 1995 dengan nama BINTANG SISWO. Kesenian kubro ini kalau dilihat dari segi bahasa, Kubro diartikan Besar dan siswo adalah siswa atau murid. Kubrosiswo kemudian berarti murid-murid dari (Tuhan Yang Besar ). karena itu kesenian ini selalu dijalankan dengan menjunjung Kebesaran Tuhan. ada juga yang mengatakan kubro siswo berasal dari singkatan Kesenian Ubahing Badan lan Rogo (kesenian mengenai gerak badab dan Jiwa) Kubro siswo sering dikaitkan dengan sebuah ceritera tentang seorang kyai Ki Garang Serang. Ia di percaya sebagai seorang Prajurit Pangeran Diponegoro yang mengembara didaerah Pegunungan Menoreh. Pertarungannya dengan sekelompok binatang Buas dihutan kawasan itumenjadi latar kesenian masal ini.
Kubro Siswo juga diyakini sebagai sebuah akulturasi budaya jawa, Islam dan kolonial, itu tercermin dari dandanan para penari yang mirip pasukan kerajaan, tetapi dari pinggang kebawah mengenakan dandanan seperti pemain Bola. Dalam Pementasannya juga harus ada seorang kapten yang memimpin tarian dan selalu mmbawa peluit. (dari beberapa sumber)
Berikut Album Pertunjukan Kubro Siswo BINTANG SISWO yang sedang mengikuti Pentas Pertunjukan Kesenian Rakyat Jawa Tengah (PKRJT 2014) di Taman KB Jln. Menteri Supeno Semarang pada tanggal 10 Mei 2014.

PESONA EMBUNG TUK BUNTU TLOGOPUCANG






Kamis, 06 Februari 2014

CERIPING ANEKA RASA

PROSES PEMBUATAN CERIPING ANEKA RASA

Artikel ini membahas tentang proses pembuatan ceriping aneka rasa yang ada di Desa Tlogopucang. Pembuatan ceriping aneka rasa diyakini dapan menambah nilai jual dan tentunya rasa yang berbeda dari ceriping pada umumnya. Karena dinilai mempunyai potensi, munculah ide pembuatan ceriping aneka rasa ini yang mana juga merupakan salah satu program kerja TIM I KKN UNDIP Desa Tlogopucang. Berikut adalah proses pembuatannya :
1. Bahan baku
Gambar 1 Pemilihan bahan baku

Selasa, 03 September 2013

JADWAL KEGIATAN PILKADES 2013

Pelaksanaan Pemilihan 224 Kepala Desa se Kabupaten Temanggung Tahun 2013  dilaksanakan secara serentak, Berikut rangkaian jadwal pelaksanaan kegiatan :
JADWAL KEGIATAN
PEMILIHAN KADES SE-KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2013



No URAIAN KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
1 2 3
1 Sosialisasi Pilkades dan pembentukan Panitia Pilkades 19 Agustus - 2 September 2013



2 Penjelasan Teknis Pilkades di Kabupaten 3 - 5 September 2013



3 Pengumuman Pencalonan dan Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa 3 - 10 September 2013



4 Penerimaan Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa dan penelitian berkas lamaran (persyaratan administrasi) 11 - 26 September 2013



5 Pendaftaran Pemilih dan pembuatan Daftar Pemilih Sementara (DPS) 3 - 18 September 2013



6 Pengumuman Daftar Pemilih Sementara 19 September - 4 Oktober 2013



7 Kesempatan melengkapi persyaratan administrasi bakal calon yang persyaratannya masih kurang (belum lengkap) 27 September - 4 Oktober 2013



8 Penelitian Keabsahan Persyaratan Administrasi Bakal Calon 5 - 8 Oktober 2013



9 Penetapan dan Pengumuman Bakal Calon yang memenuhi persyaratan administrasi 9 Oktober 2013



10 Pengumuman Daftar Pemilih Tambahan 5 Oktober 2013



11 Pembuatan Daftar Pemilih Tetap 7 Oktober 2013



12 Pengumuman Daftar Pemilih Tetap 8 Oktober 2013



13 Ujian Penyaringan Bakal Calon 16 Oktober 2013



14 Penyiapan Kartu Suara 16 Oktober 2013



15 Penetapan Tanda Gambar dalam Pilkades 17 Oktober 2013



16 Penyampaian Undangan kepada Pemilih 9 - 12 Oktober 2013



17 Pengumuman Hasil Ujian Penyaringan 18 Oktober 2013



18 Penetapan Calon Kepala Desa 18 Oktober 2013



19 Pengundian Tanda Gambar Calon Kepala Desa 18 Oktober 2013



20 Kampanye Calon Kepala Desa 18 Oktober 2013



21 Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara 19 Oktober 2013



22 Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih oleh BPD 19 Oktober 2013



23 Pembuatan dan penyerahan SK BPD tetang penetapan Calon Kepala Desa Terpilih/usulan pengesahan calon Kepala Desa terpilih oleh BPD kepada Bupati melalui Camat 19 - 23 Oktober 2013



24 Proses Pembuatan SK Bupati dan persiapan pelantikan 24 Oktober - 2 November 2013



25 Pelantikan direncanakan 4 - 7 November 2013

Senin, 02 September 2013

Kemarau, Volume Air Embung Tlogopucang stabil

Sampai bulan Agustus 2013 ini, volume air embung di Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan, Temanggung mencapai ketinggian sekitar 2 meter, dan tidak berkurang meskipun saat ini memasuki musim kemarau. Padahal tahun lalu, pada bulan yang sama volume air sudah berkurang hingga 20 persen.

Stabilnya volume air embung tersebut menurut sejumlah warga di Desa Tlogopucang, Kandangan,  karena hingga Juli 2013 hujan masih turun di kawasan desa tersebut."Saat ini volume air embung Tlogopucang masih stabil, sehingga bisa mengairi atau menyirami tanaman sekitar embung tersebut," papar Sam'ani (55), warga desa itu.

Budi salah seorang petani menjelaskan, pada awal musim hujan bulan November tahun 2012 kemarin kondisi embung kosong tidak ada airnya karena stok air yang ada sudah habis digunakan untuk keperluan menyirami berbagai tanaman pertanian selama musim kemarau. Setelah turun hujan beberapa kali, air embung mulai terisi, hingga pertengahan Maret sudah mencapai ketinggian 190 cm. Kemudian pada bulan Juni 2013 mencapai lebih dari 2 meter.

Jumat, 12 April 2013

Nomer Undian Pasangan Calon Bupati &Wakil Bupati Temanggung 2013

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung menyelenggarakan pegundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2013. Pengundian dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin ketua KPU Sujatmiko diiikuti seluruh pasangan calon bersama tim kampanye masing-masing dihadiri FKPD dan pejabat terkait di pendopo Pengayoman (11/4).
Pengundian nomor urut diawali dengan pembacaan ketentuan tata cara pengundian yang disampaikan komisioner Yami Blumut. Setelah dilakukan pengambilan nomor, akhirnya pasangan Budiarto-Dedi Hariyadi yang diusung oleh koalisi lima Partai yakni Golkar, PPP, Hanura, Demokrat dan PKNU mendapat nomor urut 1, pasangan Fuad Hidayat-Andoyo yang diusung PKB mendapat nomor urut 2, dan pasangan Bambang Sukarno-Irawan yang diusung oleh PDIP memeroleh nomor urut 3. Sedang pasangan Hadi Kuswanto dan Tri Murdoko Sungkono dari jalur independen mendapat nomor urut 4 dan nomor urut 5 dimiliki pasangan yang diusung PAN Anif Punto Utomo-Budidoyo.
Seusai pengundian, para pasangan calon bupati dan wakil bupati menyatakan nomor urut yang dimiliki merupakan pilihan terbaik dan optimis bisa memenangi pilkada. Diutarakan nomor urut akan segera disosialisasikan kepada masyarakat pemilih supaya dikenal dan dihafal agar tidak lupa pada saat pemungutan suara tanggal 26 Mei mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Temanggung Sujatmiko mengatakan setelah ada penetapan nomor urut maka akan segera dicetak kartu suara sesuai nomor urut dan foto pasangan calon bupati dan wakil bupati. Sedang Jadwal kampanye akan dimulai pada tanggal 8 Mei dan berakhir pada 22 Mei 2013 yang akan datang. Tanggal 8 Mei kampanye diisi dengan menyampaikan visi misi pasangan calon di DPRD Temanggung. Kemudian tanggal 9 tidak ada kampanye karena hari libur nasional. Tanggal 10 Mei kampanye bersama kemudian pada malam harinya debat calon pasangan, kemudian tanggal 11 hingga 20 Mei kampanye rapat umum.
“Setiap pasangan diberi kesempatan menggelar rapat umum sebanyak dua kali sesuai dengan no urut. Kemudian pada tanggal 21 debat pasangan calon yang kedua, dan pada tanggal 22 Mei digelar doa bersama agar Pilkada aman“ ujarnya.
Dia menambahkan untuk tahapan selanjutnya adalah hari tenang pada tanggal 22 hingga 25 Mei kemudian pemungutan suara dilakukan tanggal 26 Mei 2013 bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa tengah

Mari Sukseskan Sensus Pertanian 1-31 Mei 2013

Rabu, 06 Maret 2013

Mahal, Biaya Mencalonkan Gubernur


 Wacana mengembalikan pemilihan gubernur di tingkat provinsi ke DPRD, sepatutnya didukung. Hal itu terkait dengan besarnya biaya yang harus disediakan para calon yang berlaga di pemilihan gubernur.

Para calon gubernur setidaknya harus mampu menyediakan dana minimal Rp 100 miliar.



Hal itulah yang sempat terungkap dalam kalkulasi biaya politik, terkait majunya sejumlah pasangan bakal calon dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah 2013, Rabu (6/3/2013).



Menurut rencana, Pilgub Jateng akan digelar 26 Mei 2013 dan akan diikuti tiga pasangan bakal calon, yaitu Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo (PD,PAN dan Partai Golkar).

Kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko (PDI-P) serta pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono (koalisi parpol PPP, PKB, Partai Gerindra, Partai Hanura, PKS dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama).

Menurut Rahardjo, salah satu pengurus partai politik pengusung pasangan bakal calon gubernur Jateng, minimnya jumlah pasangan bakal calon yang maju dalam pilgub menunjukkan jabatan gubernur tidak sebanding dengan biaya kampanye yang harus dikeluarkan.



Terlebih lagi, ketika upaya pemberantasan korupsi gencar berlangsung, analisis calon sulit akan bisa mengembalikan modal hingga jabatan gubernur berakhir lima tahun. "Untuk membiaya saksi partai politik di tempat pemungutan suara saja, membutuhkan biaya minimal Rp 25 miliar. Belum lagi biaya kampanye di 35 kabupaten dan kota juga memerlukan anggaran minimal Rp 50 miliar," ujar Rahardjo.

Pengurus partai lain menambahkan, penghasilan gubernur di Jawa Tengah selama lima tahun ternyata tidak sampai sebesar Rp 40 miliar. Kalau dihitung cermat, gaji, tunjangan dan insentif gubernur di Jateng per tahunnya hanya Rp 7,5 miliar atau Rp 627 juta per bulan saja," ujarnya.

Pengamat politik Fisip Universitas Diponegoro Semarang, Susilo Utomo, menyatakan, partai politik pendukung juga tidak mudah menawarkan kadernya supaya digandeng oleh calon gubernur. Kalau kader itu hanya menang popularitas tapi tidak kaya, calon gubernur juga tidak mau tombok.



Wajar saja ketika ada cagub akhirnya menentukan wakil gubernurnya, ketimbang kader-kader partai politik koalisi pengusungnya. Begitu halnya dengan pasangan calon lain, tentunya oleh partai politik sudah diperhitungkan akan mampu untuk menanggung biaya politik dalam pemilihan gubernur.


SEMARANG, KOMPAS.com —

Jumat, 14 Desember 2012

BUPATI YANG BERPERIKEMAJUAN




Setelah DKI Jakarta, disusul Jawa Barat,
tak lama lagi pesta demokrasi akan
menuju Jawa Tengah. Pada 26 Mei 2013,
Pilgub Jateng digelar bersamaan
waktunya dengan penyelenggaraan
Pilbup Kudus dan Temanggung. Penulis
memilih Temanggung sebagai bahan
wicara, selain alasan domisili juga karena
merasakan betul denyut nadi
...
perkembangan politik lokal yang harus
diungkap ke ruang publik sebagai bagian
penting membaca realitas. Pilkada mesti
dilihat secara esensial dalam dua hal yang
harus menghasilkan makna politik
beradab. Realitas itu bisa terwujud
manakala kita mendapatkan pemimpin
dengan sifat atau karakter maju, atau bisa
kita sebut pemimpin berperikemajuan.