Sabtu, 19 Mei 2012

Warga Kedopokan yang Rawan longsor "Bedol Rumah"

Gb. Rumah warga yg sudah mulai di bungkar dan di turunkan Gentengnya
Tlogopucang - Tumpukan genteng yang telah menghitam dan sejumlah kayu bangunan bekas yang sebagian tidak utuh lagi terlihat di pinggir jalan saat memasuki Dusun Kedopokan, Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Sejumlah anak sekolah dan warga terlihat bergotong royong membongkar sebuah bangunan rumah. Mereka menurunkan genteng kemudian dibawa ke pinggir jalan secara estafet.
Sekelompok pemuda mengusung bagian atap rumah berupa kuda-kuda kayu ke atas mobil "pick up" yang kemudian dibawa ke tempat lain untuk dirangkai kembali menjadi bangunan rumah.

Begitulah kegiatan masyarakat Dusun Kedopokan dalam beberapa waktu terakhir. Mereka terpaksa "bedol rumah" atau membongkar bangunan rumah mereka untuk dibangun kembali di daerah lain yang lebih aman dari ancaman bahaya tanah longsor.

Jumat, 18 Mei 2012

25 keluarga pindah karena khawatir longsor

Warga saat bermusyawarah tentang relokasi dg Kades Tlogopucang
Temanggung  - Dua puluh lima keluarga warga Dusun Kedopokan, Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memilih pindah rumah karena khawatir terjadi tanah longsor.

Kepala Dusun Kedopokan, Imbuh Alwani, di Temanggung Jumat mengatakan, untuk sementara warga yang pindah rumah sebanyak 25 keluarga. Mereka pindah rumah ke lahan milik sendiri atau milik saudara yang lokasinya lebih aman dari ancaman tanah longsor.

GP Ansor Temanggung Bantu Relokasi di Kedopokan

TEMANGGUNG,  Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Temanggung, mengirim sebanyak 150 personil Banser untuk membantu masyarakat Dusun Kedopokan, Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, merelokasi rumah yang terancam bencana tanah bergerak dan longsor. Mereka dipimpin oleh Wakil Kapala Satkorcab Banser Temanggung Abdul Rozaq.
Setelah melalui koordinasi dengan SAR Temanggung, para personil Banser tersebut dibagi menjadi lima kelompok. Yakni, ada kelompok yang bertugas meratakan tanah, kemudian merobohkan rumah, membangun rumah, mengangkat material dan kayu bongkaran rumah, serta melaksanakan tugas lainnya.

Tim LPM UGM teliti tanah bergerak di Temanggung

Kondisi geografis Dusun  Kedopokan (Foto : Zaini Arrosyid)
Temanggung, Tim Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta meneliti tanah bergerak di Dusun Kedopokan, Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis.

Tim yang dipimpin Ketua Program Magister Pengelolaan Bencana Alam Fakultas Teknik UGM, Rachmad Jayadi, dengan anggota Dwikorita Karnawati, Teuku Faisal Fathani, dan Haryo tersebut melakukan observasi lapangan dan kajian teknis kejadian longsor yang oleh masyarakat setempat sebagai tanah bergerak.

Mereka meneliti, antara lain pemetaan tanah, mengukur derajat kemiringan, mengambil sampel tanah dan batuan.

Rachmad Jayadi mengatakan, kajian di lapangan untuk mengetahui fenomena terjadinya longsor. Hasilnya akan disampikan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung sebagai bahan mengambil kebijakan atas kondisi tanah di Dusun Kedopokan.

Kamis, 17 Mei 2012

Mahasiswa STAINU Galang Dana Untuk Pengungsi Kandangan

Ilustrasi
TEMANGGUNG  - Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar aksi penggalangan dana untuk pengungsi korban tanah bergerak di Dusun Kedhopokan, Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan. Penggalangan dana dipusatkan di Perempatan Terminal Induk Madureso Temanggung.

"Penggalangan dana ini kami lakukan untuk memberikan bantuan kepada korban bencana alam agar sedikit berkurang beban yang dialaminya. Karena kami terbatas untuk memberikan sumbangan dari institusi kami, yang kami lakukan adalah menggalang dana dari masyarakat umum untuk mereka," terang salah seorang pengurus BEM, Khotibul Umam, Senin (14/5).

Rabu, 16 Mei 2012

Anak-anak Pengungsi Akan Jalani Pemulihan Psikologi

TEMANGGUNG  - Sebuah tim khusus akan diterjunkan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) Kementrian Sosial untuk pemulihan psikologi anak-anak pengungsi di dusun Kedopokan Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan Temanggung.
Anggota Unit Reaksi Cepat BBRSBG, Bambang Edi, Selasa (15/5) mengatakan pemulihan psikologi diperlukan agar anak-anak pengungsi bisa melupakan trouma psikologi yang dialami saat evakuasi akibat adanya pergerakkan tanah, Rabu (9/5).
"Anak-anak diungsikan pada malam hari, warga ada yang menggedor pintu saat evakuasi, ini sedikit banyak berdampak pada luka psikologis anak," katanya.

Pasca Tanggap Darurat Bencana berakhir Pemdes Tlogopucang membentuk Posko Penanggulangan Bencana Mandiri


Tlogopucang,  Rabu (16/5) Masa Tanggap Darurat Bencana di Dusun Kedopokan Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan Resmi berakhir dengan di tandai Penandatanganan berita acara serah terima dari Kepala Dinas sosial Kabupaten Temanggung    Teguh Suryanto  yang di damping  Kepala Bidang Asistensi Umi Lestari Nurjanah  kepada Pemerintah desa Tlogopucang  yang diwakili oleh Kepala Desa Tlogopucang Ahmad  Zaidin. Pada kesempatan itu Umi Lestari Nurjanah mengatakan miskipun dapur umum  ditutup Rabu (16/5). Tetapi bantuan sembako tetap akan disalurkan pada warga Melalui Pemerintah Desa, untuk pemenuhan kebutuhan dasar.  Selain, itu juga disalurkan susu, pembalut, sabun, dan berbagai kebutuhan lainnya selama di pengungsian.

Selasa, 15 Mei 2012

Do'a Warga Kedopokan Dikabulkan

Warga sedang membantu menyiapkan lahan Relokasi
Warga Dusun Kedopokan, Desa Tlogopucang, Kandangan yang sepekan ini  berdoa meminta hujan deras mengguyur dan longsor sehingga tanah akan stabil serta dijadikan tanah permukiman bila mendapat izin pemerintah. terjawab sudah tadi sore sekita 1 jam 20 menit Dusun Kedopokan Diguyur hujan dengan instensifitas sangat tinggi, mulai pukul 16.00 dan hujan baru reda pada pukul 17.20 waktu setempat. namun menurut pemantauan dari Tim Relawan PMI Ahmad Tirun bahwa Hujan yang mengguyur tadi sore itu tidak membuat tanah yang sudah retak menjadi longsor.

Warga Pengungsi Minta masa Tanggap Darurat diperpanjang

siswa MAN Temanggung saat memberikan Bantuan Logistik di Posko pengungsian
warga Dusun Kedopokan, Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung berharap masa darurat diperpanjang sampai bisa bertempat tinggal. Sedangkan, masa tanggap darurat akan berakhir, Rabu (16/5/2012).

"Dengan perpanjangan tanggap darurat, berarti dapur umum tetap beroperasional. Dapur

Jumat, 11 Mei 2012

Update daftar pengungsi siaga bencana

Tlogopucang, 12 Mei 2012  jam 24.00 hasil Rapat dan data Ulang para pengungsi dari daerah rawan longsor dusun Kedopokan Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan Per 12 Mei 2012 mengalami penurunan dikarenakan banyak yang sudah kembali kerumahnya dan beraktifitas seperti biasa sehingga tercatat di posko Pengungsian baik yang menetap di TPS (Tempat Pengunsian Sementara) maupun yang dirumah-rumah warga sebagai berikut :
                Jumlah KK       : 128
                Jumlah Rumah   : 106
                Jumlah Jiwa       : 447
dengan rincian   :
Lansia               : 34      jiwa
Dewasa            : 281    Jiwa
Remaja             : 42      Jiwa
Anak-anak        : 67      Jiwa
Balita                : 23      Jiwa
                                  Laki-laki           : 214  Jiwa
                                  Perempuan        : 233  Jiwa
                                 Jumlah Total        : 447  Jiwa

Terancam Longsor, Warga Temanggung Minta Relokasi

Temanggung, Sebanyak 747 jiwa dari 207 keluarga warga Dusun Kedopokan yang mengungsi ke daerah lebih aman menyusul terjadi tanah bergerak dan tebing longsor di wilayah tersebut, sebagian minta direlokasi.

Bupati Temanggung Hasyim Afandi di Temanggung, Jumat, mengatakan penanganan korban bencana tanah bergerak di Dusun Kedopokan, Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, kabupaten setempat masih menunggu rekomendasi dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah.

Penanganan bencana di Tlogopucang perlu prioritas, namun harus dilakukan survei dan pemetaan wilayah tersebut agar diketahui seberapa besar radius bahayanya, katanya.

Kamis, 10 Mei 2012

Waspada Tanah Longsor



Tanah longsor sering terjadi di Indonesia, taerutama pada musim penghujan. Kejadian bencana pada umumnya terjadi di daerah perbukitan sehingga banyak menimpa masyarakat di daerah kaki bukit serta menghancurkan prasarana transportasi seperti jalan, jembatan, dan rel kereta api.

Upaya pencegahan untuk mengurangi dampak bencana tanah longsor :
•    Kenali  daerah tempat tinggal kita sehingga jika terdapat ciri-ciri daerah rawan longsor kita dapat menghindar.
•    Perbaiki tata air dan tata guna lahan daerah lereng.
•    Tanami daerah lereng dengan tanaman yang sistem perakarannya dalam (akar tunggang)
•    Tutup retakan-retakan yang timbul di atas tebing dengan material lempung untuk mencegah air masuk kedalam tanah
•    Selalu waspada pada sat musim hujan terutama pada saat curah hujan yang tinggi dalam waktu lama.
•    Waspada terhadap mata air/rembesan dan kejadian longsor skala kecil di sepanjang lereng.

Situasi saat longsor :
•    Bencana tanah longsor pada umumnya terjadi secara mendadak pada saat atau setelah terjadi hujan.
•    Kejadian longsor pada umumnya terjadi dengan diikuti suara gemuruh, disertai gerakan massa tanah dan/ atau batuan yang meluncur sangat cepat kebawah bukit menyapu apa yang dilewati.

DATA UPDATE PENGUNGSI JAM 17.00 WIB TGL 10 MEI 2012


REKAP JUMLAH







JML. RUMAH
:
189

JML. KK
:
207

JML. ORG
:
747
Jiwa




JML. LANSIA
:
40
Jiwa
JML. DEWASA
:
492
Jiwa
JML. REMAJA
:
68
Jiwa
JML. ANAK2
:
103
Jiwa
JML. BALITA
:
44
Jiwa
JML. TOTAL

747
Jiwa

Rabu, 09 Mei 2012

POSKO PENGUNGSIAN


Bupati Temangung Drs Hasyim Afandi didampingi
 Bpk Wakil Bupati, Bpk Camat Kandangan dan
Bpk Bagus Pinuntun saat memberikan pengarahan
dan motifasi kepada pengungsi.
Ibu-Ibu Pengungsi saat mendapatkan Pengarahan oleh
Bupati Temanggung dalam Posko Pengungsian


Suasana Kampung Kepil Dusun Kedopokan yang sudah kosong
Tidak berpenghuni
DAFTAR KEPALA KELUARGA
PENGUNGSI RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR
DUSUN KEDOPOKAN DESA TLOGOPUCANG
KEC. KANDANGAN KAB. TEMANGGUNG
TANGGAL 09 MEI 2012
Pukul 21.00 WIB

Tanah Bergerak, 243 Warga Tlogopucang Mengungsi



Keadaan tebing yang longsor sekitar 70m
Tlogopucang: Sebanyak 70 kepala keluarga warga Dusun Kedopokan, Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (9/5), mengungsi ke daerah yang lebih aman menyusul terjadinya tanah bergerak di daerah tersebut. Sekretaris Desa Tlogopucang, Budi Pranyoto, mengatakan warga yang mengungsi 243 jiwa dari Dusun Kedopokan. "Mereka mengungsi ke sejumlah rumah warga yang dianggap lebih aman," katanya.