TEMANGGUNG
- Sebuah tim khusus akan diterjunkan Balai Besar Rehabilitasi Sosial
Bina Grahita (BBRSBG) Kementrian Sosial untuk pemulihan psikologi
anak-anak pengungsi di dusun Kedopokan Desa Tlogopucang Kecamatan
Kandangan Temanggung.
Anggota Unit Reaksi Cepat BBRSBG, Bambang Edi, Selasa (15/5) mengatakan pemulihan psikologi diperlukan agar anak-anak pengungsi bisa melupakan trouma psikologi yang dialami saat evakuasi akibat adanya pergerakkan tanah, Rabu (9/5).
"Anak-anak diungsikan pada malam hari, warga ada yang menggedor pintu saat evakuasi, ini sedikit banyak berdampak pada luka psikologis anak," katanya.
Diterangkan, pemulihan psikologi dilakukan dengan pemberian motivasi sambil bermain, sehingga eksistensi dalam keseharian kembali normal. Kegiatan, dilakukan pada siang hingga sore hari, sepulang anak-anak sekolah.
Sebuah tim telah dipersiapkan untuk pemulihan psikologi, tiap pendamping maksimal akan menangani 5 anak. Tercatat jumlah anak-anak yang pengungsi sekitar 67 orang. Mereka dari siswa SD hingga SMP, sehingga akan diterjunkan sekitar 15 pendamping.
Proses pemulihan, lanjutnya tidak tahu akan sampai kapan, yang pasti minimal satu minggu atau sampai pengungsian berakhir. " Nanti diberi bekal mainan, dengan bermain anak-anak akan melupakan kejadian yang dialami," katanya. (KRjogja.com)
Anggota Unit Reaksi Cepat BBRSBG, Bambang Edi, Selasa (15/5) mengatakan pemulihan psikologi diperlukan agar anak-anak pengungsi bisa melupakan trouma psikologi yang dialami saat evakuasi akibat adanya pergerakkan tanah, Rabu (9/5).
"Anak-anak diungsikan pada malam hari, warga ada yang menggedor pintu saat evakuasi, ini sedikit banyak berdampak pada luka psikologis anak," katanya.
Diterangkan, pemulihan psikologi dilakukan dengan pemberian motivasi sambil bermain, sehingga eksistensi dalam keseharian kembali normal. Kegiatan, dilakukan pada siang hingga sore hari, sepulang anak-anak sekolah.
Sebuah tim telah dipersiapkan untuk pemulihan psikologi, tiap pendamping maksimal akan menangani 5 anak. Tercatat jumlah anak-anak yang pengungsi sekitar 67 orang. Mereka dari siswa SD hingga SMP, sehingga akan diterjunkan sekitar 15 pendamping.
Proses pemulihan, lanjutnya tidak tahu akan sampai kapan, yang pasti minimal satu minggu atau sampai pengungsian berakhir. " Nanti diberi bekal mainan, dengan bermain anak-anak akan melupakan kejadian yang dialami," katanya. (KRjogja.com)
artikel sangat bagus,menarik & bermanfaat
BalasHapussalam kenal & sukses selalu